Resensi buku Filsafat Pendidikan

IDENTITAS BUKU
Judul Buku      : FILSAFAT PENDIDIKAN 
Pengarang       : Drs. H. Soegiono, M.M,
   Dr. Ramsil Muis
Penerbit          : PT Remaja Rosdakarya                  
Kota Terbit     : Bandung
Tahun Terbit   : 2012
Tebal Buku     : 134 halaman

IKHTISAR
Dalam sejarah kehidupan manusia muncul dan berkembang aktivitas manusia yang disebut filsafat. Filsafat sebagai hasil manusia berfilsafat masih menunjukkan adanya kesamaan makna, yaitu kegiatan manusia yang lebih banyak menggunakan salah satu potensi dasar manusia, yaitu kemampuan berpikir.  Banyak masyarakat yang belum mengetahui ati dari filsafat . Sebelum lebih jauh mengenal filsafat, alangkah baiknya kita mengenal pengertian filsafat dari asal kata dan  beberapa ahli.
Sebagian orang berpendapat bahwa filsafat berasal dari bahasa Arab Falsafah yang dikaitkan dengan kata Sofiah yang berarti bijaksana dan kata Sufi sebagai sebutan orang yang ahli berfilsafat. Di pihak lain ada yang berpendapat bahwa kata filsafat justru berasal dari bahasa Latin (Yunani) yaitu Philo yang berarti teman, sahabat,  dan kata Sophia yang artinya bijaksana.
Pada buku ini, arti filsafat dirumuskan dengan pendekatan ilmiah, yaitu memandang filsafat sebagai ilmu, menunjukkan karakteristik objek yang dibahas, metodologi pembahasannya, dan tujuan yang ingin dicapai.
Dalam perkembangannya manusia juga menggunakan pikirannya untuk mengelola dirinya sendiri dan lingkungannya untuk kepentingan hidup. Peran dan pemanfaatan bagi manusia perlu dipahami dari bagaimana filsafat berinteraksi dengan berbagai bentuk hasil cipta,rasa,karsa, dan karya manusia yang disebut budaya, serta dengan agama yang juga merupakan pedoman hidup manusia yang berasal dari Tuhan. Filsafat merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan dalam segala aspek kehidupan.
Ditinjau dari segi bahasa kata dasar pengetahuan adalah Tahu dan arti tahu dalam kehidupan sehari-hari mempunyai banyak arti. Kata tahu dapat digambarkan sebagai adanya sesuatu pada diri manusia setelah terjadi kontak manusia dengan sesuatu, baik dalam dirinya sendiri maupun dengan sesuatu yang di luar diri manusia itu. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh seseorang. Tetapi tidak semua pengetahuan atau sekumpulan pengetahuan dapat disebut ilmu atau ilmu pengetahuan. Pengetahuan atau sekumpulan pengetahuan dapat dikatakan sebagai ilmu kalau sudah tersusun dalam suatu bangunan pengetahuan yang memenuhi kriteria ilmu. Kaitannya filsafat dengan ilmu para ilmuwan sepakat bahwa ilmu yang pertama-tama ada adalah filsafat. Kesepakatan ini berdasarkan sejarah perkembangan ilmu, bahwa sebelum ada ilmu yang menelaah bidang-bidang tertentu, filsafatlah yang membahas segala sesuatu yang ada secara keseluruhan. Sejalan dengan perkembangan berpikir dan pemikiran manusia, terjadilah spesialisasi objek yang dibahas sehingga berkembanglah ilmu di dunia ini. Oleh karena itulah, orang sepakat bahwa filsafat merupakan induk dari semua ilmu. Filsafat ilmu adalah cabang filsafat yang membahas tentang keberadaan ilmu (ontologinya ilmu), kebenaran dan cara memperoleh keberadaan ilmu (epistemologinya ilmu), dan penggunaan ilmu (aksiologinya ilmu). Dengan memahami filsafat ilmu para ilmuwan akan terbentul sikap kritis, berpikir mendalam, komprehensif, objektif, dan universal.
Pendidikan sebagai ilmu cabang filsafat mendapatkan pengendalian dari filsafat.. Menyatunya filsafat dengan pendidikan menghasilkan cabang filsafat yang disebut. Para pemikir dan pelaksana pendidikan harus kritis dalam memilih filsafat pendidikan yang sesuai dengan visi dan misi pendidikan yang diembannya.



FILSAFAT PENDIDIKAN INDONESIA
Pemikiran pendidikan di Indonesia tidak dapat hanya berlandaskan kondisi-kondisi dan kebutuhan-kebutuhan riil yang ada. Tidak dapat juga dilaksanakan hanya dengan berdasarkan undang-undang yang ada. Sistem pendidikan Indonesia tidak dikenal dengan filsafat pendidikan, namun Indonesia menerapkan Pancasila sebagai dasar pendidikannya. Karena Pancasila sendiri adalah filsafat, dasar Negara, dan ideologi bangsa yang dapat dipertanggungjawabkan maka dasar filosofis pendidikan Indonesia mengadopsi Pancasila sebagai dasar pendidikan yang diperlukan kepahaman dan keyakinan yang mendalam.
KELEBIHAN
Buku ini banyak membahas tentang filsafat terutama filsafat pendidikan. Banyak hal-hal baru yang dapat dipelajari untuk membenahi sistem pendidikan di Indonesia yang terkadang sering membingungkan.
KEKURANGAN
Untuk pemula yang ingin mengetahui banyak tentang buku ini kesulitan yang diambil adalah bahasa yang sedikit kurang bisa dipahami, kecuali jika diberikan sekilas contoh untuk memepermudah maksud dari bacaan tersebut.




Komentar

  1. Maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, karena saya masih belajar dan perlu banyak bimbingan dari orang yang sudah berpengalaman dan juga harus banyak membaca buku agar wawasan tambah luas.

    BalasHapus

Posting Komentar